Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

7 FAKTA MENARIK FILM 'JEJAK KHILAFAH DI NUSANTARA'


Jagat maya Indonesia akhir-akhir ini dibuat heboh dengan diluncurkannnya sebuah film dokumenter bergenre religi, berjudul Jejak Khilafah di Nusantara (JKDN) yang akan tayang saat perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah.

Film ini diinisiasi Nicko Pandawa Sejarawan bersama Komunitas Literasi Islam JKDN. Film yang dikemas secara dokumenter secara garis besar menceritakan hubungan Indonesia yang dulu disebut nusantara ternyata memiliki kaitan erat dengan khilafah Islamiyah, khususnya pada masa Khalifah Utsman.

Di film ini, penonton bakal dimanjakan dengan gambar seolah base true story dari dokumen-dokumen hingga akhirnya Islam tegak di bumi Indonesia. Nah, untuk lebih mengenal film yang dijadwalkan tayang pada 1 Muharram 1442 Hijriah atau Kamis 20 Agustus 2020 ini, berikut tujuh fakta menariknya:
1. Bercerita Awal mula Hubungan Erat Khilafah dengan Nusantara 
Sejarahwan, Nicko Pandawa salah satu tim pembuat film tersebut bertutur dalam film itu diceritakan Khilafah Islamiyah yang dulu pernah berpusat di Turki mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Nusantara, bahkan keeratan itu telah muncul sejak masa Khalifah Utsman.
2. Jejak Utusan Khalifah Utsman di Aceh
Khalifah Utsman mengirim utusan ke China melewati Nusantara. Ditemukan di daerah Lhokseumawe, Aceh Utara pemakaman keturunan Abbasiyah. "Ada kompleks makam di Aceh Utara yang isinya ternyata Bani Abbasiyah. Dan mereka disinyalir menjadi pejabat di Kesultanan Samudera Pasai," katanya
3. Film JKDN Diangkat dari Skripsi
Nicko merupakan salah satu tim pembuat film JKDN adalah alumnus Sejarah Peradaban Islam di salah satu perguruan tinggi Islam ternama. Nah di film ini, ia berusaha menyajikan sejarah Islam yang kredibel melalui film dokumenter yang diangkat dari skripsinya berdasarkan data-data otentik yang tersebar di Nusantara. 
4. Menyapu Pasir yang menutup Jejak Khilafah di Indonesia
Menurut Nicko Film JKDN ini setidaknya akan membuka gerbang sejarah peradaban Islam di Indonesia atau Nusantara dan memberikan kunci yang hilang di masa lalu seolah dikaburkan tertutup pasir.
5. Pro Kontra Keterlibatan Sejarawan
Film ini sempat menimbulkan pro dan kontra karena ada beberapa sejarahwan yang masuk nama-namanya dalam launching film tersebut hingga akhirnya ramai-ramai mengklarifikasi. 
6. Dibuat Sebagai Khazanah Pengetahuan
Terlepas dari kontroversinya mari tak ada salahnya menyimak film dokumenter tersebut, karena ini baik bagi khazanah ilmu pengetahuan tentang Islam, baik yang mendukung atau menolak Khilafah. 
7. Launching Dihadiri Sejumlah Tokoh HTI 
Saat diluncurkan pada Minggu 2 Agustus lalu channel YouTube Khilafah Channel dihadiri sejumlah tokoh ternama HTI seperti Juru Bicara (Jubir) Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto, Ketua DPP HTI Rokhmat S. Labib, dan Dai Kondang, Ustadz. Felix Siauw.
[] hý

Posting Komentar

0 Komentar