Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

KEISLAMANMU ADALAH JEJAK KHILAFAH, DEMOKRASI NEGERIMU ADALAH JEJAK PENJAJAH


Tiga belas tahun berdakwah tanpa Daulah di Makkah, Rasulullah SAW hanya mengislamkan sekitar seratusan orang. Setelah hijrah dan mendirikan Daulah, hanya dalam waktu 8 tahun, Rasulullah SAW sukses mengislamkan hampir seluruh warga Makkah melalui Fathul Makkah. 

Islam tersebar di sepertiga bumi juga karena diemban oleh Khilafah.

Islam masuk Nusantara sejak abad 7. Hanya dipeluk segelintir orang. Setelah Daulah Khilafah mengirim Walisongo dan mendirikan Kasultanan, hampir 90% penduduk Nusantara memeluk Islam.

Negara adalah instrumen penting dalam penyebaran Islam. Penyebaran Islam mencapai titik masif ketika diemban oleh Daulah Khilafah dan Kasultanan Islam. Inilah bukti bahwa keislaman anda adalah jejak Khilafah itu sendiri.

Namun tak hanya Khilafah yang meninggalkan jejak. Penjajah Belanda juga.

Saat Penjajah bermanuver dengan Politik Balas Budi, yang salah satu programnya adalah pendidikan untuk priyai pribumi, maka darinya lahir kaum pribumi yang menyerukan sekulerisme, demokrasi, dan nasionalisme. Hasilnya adalah pencoretan 7 kata dalam Piagam Jakarta oleh pribumi sekuler didikan penjajah.

Kelahiran negara demokrasi yang membuang jauh syariat Islam adalah jejak penjajah. Dengan sistem demokrasi inilah mereka tetap bisa mengangkut kekayaan Nusantara tanpa perlu penjajahan militer seperti dahulu.

Dahulu mereka mengambil palawija dengan todongan senjata, saat ini mereka mengambil gunung emas dengan sistem demokrasi yang mereka wariskan. Keislamanmu adalah jejak Khilafah. Sedangkan demokrasi negerimu andalah jejak politik balas budi penjajah.

Posting Komentar

0 Komentar