Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

DAN RAJA PRANCIS ITUPUN MENGEMIS KEPADA SULTAN


Kaum Muslim terluka. Melalui pernyataan resminya, Presiden Emmanuel Macron telah menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Insiden ini dipicu setelah terjadinya pemenggalan kepala seorang guru oleh pemuda Muslim disebabkan telah menghina Nabi Muhammad SAW melalui media karikatur. Dan pada dasarnya GURU TERSEBUT LAYAK UNTUK MENDAPATKANNYA!!!

Prancis pantas disebut sebagai negara yang tidak tau berterima kasih. Lupakah mereka atau sengaja mengubur sepenggal sejarah bahwa dimasa lalu Raja mereka, Fransis I pernah mengemis memohon agar Sultan Sulaiman Alqonuni membebaskan diri dan negaranya dari penjajahan kerajaan spanyol. 
Marilah kita duduk sejenak, mendengar penggalan surat balasan dari sang Sultan.

"Telah sampai kepada kami pesanmu yang dikirim lewat kurirmu, Frankban, yang menjelaskan bahwa musuh kalian telah menguasai negeri kalian, juga kalian terkepung dan meminta bantuan pasukan untuk membebaskan kalian. Maka, semua permohonanmu telah disampaikan dihadapanku dan telah kumengerti dengan baik. Penangkapan seorang raja adalah hal biasa. Maka tenanglah dan tak perlu gusar, karena sungguh kamilah penakhluk negeri-negeri kuat dan benteng-benteng kokoh juga pematah serangan lawan kami".

Indah jawaban dari Sang Sultan. Namun, mereka lupakan segala bentuk kebaikan itu. bukan sekali-dua kali, namun sudah berkali-kali banyaknya mereka hina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Pertanyaannya, kenapa mereka berbuat demikian? Karena Sultan Sulaiman Alqonuni sudah tiada, karena sistem pemerintahan yang menjadikan Sang Sultan kuat sudah diluluhlantakkan oleh Mustafa Kemal Laknatullah Alaihi.

Maka, tidak ada jalan lain untuk menghentikan penghinaan ini selain mewujudkan Institusi Khilafah Islamiyah yang akan melahirkan generasi penerus Sultan Sulaiman Alqonuni yang disegani baik kawan maupun lawan. [] herri

Posting Komentar

0 Komentar