Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

KITA MENGEJAR MIMPI INDAH, MEREKA DIKEJAR MIMPI BURUK


Seterjal apapun jalan para pejuang Khilafah, kita sedang mengejar janji Allah yang mustahil diingkari. Boleh jadi kita dicaci, difitnah, dan dipenjara. Tapi kita tau benar bahwa ujuang jalan ini tiada lain selain kemenangan.

Sebuah kemenangan mutlak yang dijanjikan oleh Allah di dunia maupun di akhirat. Karenanya, meski jalan kita terjal, namun kita melaluinya dengan mata berbinar, kepala tengadah, bibir tersenuyum. Karena kita sedang mengejar mimpi indah.

Para penghalang dakwah Khilafah boleh saja memiliki kekuasaan untuk mempersekusi, menendang, dan membuli.

Tapi sungguh, di dalam hati mereka tersembunyi setitik gelisah, bak sepotong paku di jantung. Saat nafas ditarik, melukai aorta. Saat nafas dilepas menghores nadi.

Mereka takut kehilangan kekuasaan mereka yang zalim, tatkala Khilafah kelak memimpin dunia. Hampir-hampir mereka putus asa, karena telah bekerja keras menghalangi, tapi apa yang dihalangi justru semakin besar dan menjadi.

Di siang hari waktu mereka habis untuk memikirkan makar hingga tubuh gemetar. Di tengah malam mereka selalu terjaga dari tidur yang pendek yang melelahkan. Mereka sedang dikejar mimpi buruk, akan kehilangan kekuasaan zalim yang sangat dikhawatirkan sirnanya.

Boleh jadi jalan kita terjal, tapi kita sedang mengejar mimpi indah. Boleh jadi mereka menzalimi kita, tapi sesungguhnya mereka sedang dikejar mimpi buruk.

Posting Komentar

0 Komentar