Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

MUHAMMAD AL-FATIH TOKOH ASING


"Muhammad Al Fatih adalah tokoh asing" kata pejabat dari partai merah. Bagi anda, apakah Muhammad Al-Fatih adalah orang asing?

Asing atau tidak, bergantung pada cara kita mengidentifikasi diri. Ketika kita mengidentifikasi diri sebagai muslim, maka Al Fatih sama sekali bukan tokoh asing, bahkan dia adalah saudara kita.

Sebaliknya, ketika kita mengidentifikasi diri sebagai generasi penerus Heraklius, penguasa Konstantinopel non muslim, maka Al Fatih adalah orang asing, bahkan musuh.

Jika hari ini ada seseorang dari partai merah, yang memusuhi Islam, menganggap bahwa Al Fatih adalah tokoh asing, maka hal itu masuk akal. Karena baginya, Al Fatih hanyalah seorang bangsa lain yang tidak memiliki ikatan aqidah dengannya. Bahkan bisa jadi Nabi Muhammad SAW dia anggap asing karena tidak sebangsa dengan dirinya.

Masalah semakin pelik ketika dia memaksa generasi muda muslim untuk turut serta menganggap Al Fatih sebagai tokoh asing.

Namun, aggapan bahwa Islam adalah sesuatu yang asing itu sudah dikabarkan Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya.

بدأ الإسلام غريباً وسيعود غريباً كما بدأ فطوبى للغرباء
“Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing”

Anda dianggap asing? Berbahagialah karena anda tergolong orang beruntung.

Posting Komentar

0 Komentar