Oleh: Emmy Emmalya
Setiap dari orang-orang beriman telah terbeli jiwa dan hartanya oleh Allah dengan balasan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
Maka ketika seorang muslim berjuang dalam membela agamanya, dia tidak kan terbeli oleh kekayaan dunia yang nilainya tidak sebanding dengan apa yang akan diberikan Allah Swt kepadanya.
Maka adalah hal yang aneh jika saat ini ada ulama dan tokoh agama bisa terbeli dirinya oleh harta dunia. Padahal mereka pasti faham kalau kebahagiaan yang diperoleh dari harta dan tahta dunia tidak akan bersifat abadi.
Apakah mereka ragu akan janji Allah dan kemenangan yang akan didapatkan bagi pejuang Agama-nya? Apakah mereka tidak sabar menanti janji Allah tersebut?
Padahal Allah sedang menyeleksi mereka, siapakah di antara mereka yang tetap sabar berjuang hingga Allah memenangkan perkara agama-Nya.
Allah Swt telah menyampaikan hal tersebut dalam Al-Qur'an surat At Taubah ayat 111 dan 112, berikut :
اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَ مْوَا لَهُمْ بِاَ نَّ لَهُمُ الْجَــنَّةَ ۗ يُقَا تِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَ يُقْتَلُوْنَ ۗ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰٮةِ وَا لْاِ نْجِيْلِ وَا لْقُرْاٰ نِ ۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَا سْتَـبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖ ۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ (١١١)
اَلتَّآئِبُوْنَ الْعٰبِدُوْنَ الْحٰمِدُوْنَ السَّآئِحُوْنَ الرّٰكِعُوْنَ السّٰجِدُوْنَ الْاٰ مِرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَا لنَّاهُوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَا لْحٰــفِظُوْنَ لِحُدُوْدِ اللّٰهِ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ(١١٢)
"Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung. Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji (Allah), mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang yang beriman."
Dalam surat ini Allah hendak mengingatkan manusia bahwa tidak ada perniagaan yang lebih baik daripada perniagaan dengan Allah. Bahkan bagi orang-orang yang beriman dan selalu sabar dalam memperjuangkan agama Allah akan ada balasan luar biasa yang nilainya tidak bisa dibandingkan dengan harta dan tahta yang diperolehnya di dunia.
Maka jangan sampai kita menyesal, meninggalkan suatu yang besar yaitu pahala dari Allah Swt demi suatu yang hina dan tidak bernilai sama sekali yaitu dunia. Wallahu'alam bishowab~
0 Komentar