Oleh: Umi Rizkyi
Tidak ada yang sempurna dan abadi di dunia ini. Semua berjalan sesuai porsi dan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Sekuat apapun manusia berusaha, namun jika Allah tak menghendaki maka sampai kapanpun tak akan mampu meraih apa yang diharapkan.
Semua manusia diciptakan di dunia ini oleh Allah SWT semata-mata untuk beribadah kepada-Nya. Tak ada satupun manusia yang diciptakan untuk tujuan dirinya sendiri ataupun untuk keluarganya.
Allah juga menciptakan sesuatu dengan berpasangan. Besar-kecil, panjang-pendek, kaya-miskin, mewah-sederhana, sulit-mudah dan lain-lain.
Terkadang diantara manusia satu dengan yang lainnya merasa iri, dengki, tidak suka, benci, risih ketika orang lain mendapatkan kebahagiaan atau mendapatkan rejeki yang banyak.
Tidak selayaknya hal itu bisa terjadi pada diri seorang muslim. Karena dunia ini hanyalah permainan. Kelihatan nyaman, mudah, mewah namun mendapatkan murka dari Allah. Ketika banyak orang yang lalai dan tidak lagi memperhatikan hukum Allah, maka semua akan terasa berat dan sungguh menyiksa dirinya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗ وَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
"Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?" (QS. Al-An'am[6]:32).
Perlu dipahami bahwa sesungguhnya dunia ini hanya sementara. Tempat untuk mengumpulkan bekal ketika kelak kembali kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya, kehidupan akhiratlah yang kekal abadi. Walahuallam~
0 Komentar