Oleh: Emmy Emmalya
Allah Swt telah memperlihatkan pada manusia keberadaannya di alam semesta ini melalui ciptaan-Nya, bahkan pada diri manusia sendiri.
Tapi sebagian besar manusia tidak bisa merasakan keberadaannya. Meskipun ciptaan-Nya bertebaran di sekitarnya. Manusia masih saja tak percaya akan keberadaan Allah.
Ketidakpercayaan mereka nampak dari penolakkan mereka terhadap risalah yang telah diturunkan kepada para Rasul. Mereka menganggap syari'at yang telah diturunkan oleh Allah tidak lagi sesuai dengan masa kekinian.
Seandainya saja manusia mau merenung dan memikirkan sejenak saja maka keberadaan ciptaan-Nya merupakan bukti kebenaran Al-Qur'an, maka menerapkan Al Qur'an akan memastikan apa yang terkandung di dalamnya merupakan kebenaran.
Maka menerapkan Al Qur'an dalam segala sendi kehidupan manusia akan membawa kemaslahatan bagi manusia dan seluruh alam karena dia berasal dari Kalamullah.
Sebagaimana sindiran Allah pada manusia dalam surat Fussilat 41: Ayat 53 :
سَنُرِيْهِمْ اٰيٰتِنَا فِى الْاٰ فَا قِ وَفِيْۤ اَنْفُسِهِمْ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُ الْحَـقُّ ۗ اَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ اَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?"
0 Komentar