Oleh: Umi Rizkyi
Semua manusia diharuskan senantiasa taat, patuh dan berbakti kepada-Nya. Baik itu hal yang bersifat individu, masyarakat dan juga negara. Semua pihak hendaknya ridho dan ikhlas menerima semua ini.
Bahkan sekalipun pada saat ini terjadi pandemi dan tak ada seorang pun yang mengetahui kapan semua ini akan berakhir.
Semua lapisan masyarakat merasakan dampak adanya pandemi ini. Dari petani, dokter, pengusaha, rakyat, penguasa dan lain sebagainya.
Apapun yang dilakukan setiap muslim hendaklah sesuai dengan hukum Syara'. Karena apapun yang dilakukan seseorang dengan mengharapkan ridho-Nya.
Dia melakukan sholat, hanya untuk Allah SWT. Bukan karena agar dipuji orang lain dengan saapaan Solih/Sholihah. Sholat bukan karena gengsi kepada semua orang di sekitarnya.
Dia sedekah karena Allah. Tidak menghiraukan sedikit atau banyaknya apa yang diberikan. Namun apa yang telah ia usahakan untuk agama Allah. Untuk jalan Allah SWT.
Dia berdagang dengan jujur, amanah dan tidak berkhianat. Ini semua dilakukan hanya untuk mendapat ridho-Nya. Bukan hanya karena pelanggannya banyak, jualannya laris manis dan lain-lain.
Seperti firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
Ù‚ُÙ„ْ اِÙ†َّ صَÙ„َاتِÙŠْ ÙˆَÙ†ُسُÙƒِÙŠْ ÙˆَÙ…َØْÙŠَايَ ÙˆَÙ…َÙ…َاتِÙŠْ Ù„ِÙ„ّٰÙ‡ِ رَبِّ الْعٰÙ„َÙ…ِÙŠْÙ†َۙ
"Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam," (QS. Al-An'am[6]:162).
0 Komentar