Oleh: Tini Ummu Faris
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ ࣖ
"Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).”(QS. Ibrahim: 41)
MasyaAllah, saat tilawah sampai pada ayat ini selalu diingatkan kembali tentang doa. Tatkala berdoa hendaknya tidak egois hanya untuk diri sendiri saja, namun berdoalah untuk orang-orang tercinta dan saudara Muslim.
Benar, kita boleh banyak pinta kepada Allah. Bahkan meminta apapun. Karena janji Allah akan dikabulkan. Selama yang kita minta bukan hal yang melanggar syarak misalnya minta menang dalam berjudi, minta dikabulkan kala menzalimi orang lain. Na'udzu billahi min dzalik.
Dalam ayat 41 Surah Ibrahim tersebut kita dianjurkan berdoa memohon ampunan kepada Allah atas untuk diri sendiri, kedua orang tua dan saudara seiman.
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan tentang ayat tersebut. Bahwa maksudnya, semoga Allah mengampuni pula semua orang mukmin pada hari Allah menghisab hamba-hamba-Nya, lalu Allah balas mereka sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing; jika amalnya baik, maka balasannya baik; dan jika amalnya buruk, maka balasannya buruk pula.
Meminta apapun kepada Allah dibolehkan bahkan sedetil apapun. Misalnya kita memohon ampun kepada Allah atas dosa ini dan itu (disebutkan kesalahan yang dilakukan). Juga saat meminta sesuatu. Misalmya kita menginginkan tahun depan sudah punya rumah. Kemudian minta kepada Allah detail sekali. Menyebutkan luas rumah, jumlah kamar tidur, jumlah kamar mandi, jumlah jendela dan lain-lain. Ini hal yang boleh.
Allah Maha segalanya. Allah Maha pengampun, Maha pengabul segala pinta. Janganlah kita menjadi orang yang sombong dengan tidak meminta kepada Allah. Janganlah juga egois hanya berdoa untuk sendiri saja, namun berdoalah untuk kedua orang tua dan kaum mukmin semuanya.
0 Komentar