
Oleh: Emmy Emmalya
Ada yang menganggap Al-Qur'an itu sebagai sumber ilmu pengetahuan, karena dalam Al-Qur'an ada gambaran tentang al-kaun (alam semesta) yang meliputi bumi, langit, bintang dan matahari serta benda-benda yang ada di atas muka bumi.
Sebenarnya adanya pengambaran tentang alam semesta dalam Al-Qur'an itu semata-semata untuk menunjukkan tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah Swt. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Anbiya Ayat 32:
وَجَعَلْنَا السَّمَآءَ سَقْفًا مَّحْفُوْظًا ۚ وَهُمْ عَنْ اٰيٰتِهَا مُعْرِضُوْنَ
"Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran Allah) itu (matahari, bulan, angin, awan, dan lain-lain)."
Maka adalah pernyataan yang keliru apabila ada yang mengatakan bahwa di dalam Al-Qur'an itu ada ilmu astronomi, biologi dan ilmu pengetahuan lainnya.
Adanya penggambaran alam semesta dalam Al-Qur'an dimaksudkan agar manusia lebih mudah untuk beriman kepada Allah karena tanda-tanda kebesarannya telah tampak dengan sedemikian jelasnya.
Tapi sangat disayangkan sebagian manusia saat ini lebih memilih tidak taat dan cenderung membangkang hingga tidak lagi menjadikan Syari'at-Nya sebagai tuntunan hidup.
Manusia lebih memilih sistem thogut daripada sistem yang berasal dari pencipta-Nya sendiri dan Ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan manusia karena telah menjadikan sesembahan lain selain Allah.
0 Komentar