Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

SABAR DALAM MENGAHADAPI UJIAN


Oleh: Mutiara Aini

Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kalimat tersebut merupakan ucapan yang sering digunakan kaum muslim ketika sedang mengalami cobaan atau musibah.

Istirja (ucapan ketika mendapat musibah) sangat dianjurkan untuk diucapkan dengan tujuan mengingatkan seseorang agar lebih sabar dalam menghadapi musibah yang sedang dialaminya.

Kesadaran bahwa semua milik Allah dan semua akan kembali kepada-Nya. Hal ini akan menjadikan kita lebih ringan saat menghadapi musibah. Sebab kita menyadari semua adalah milik-Nya. Sehingga kita pun tidak terlalu kecewa apalagi sampai depresi.

Namun, sabar bukan berarti menyerah dan berdiam diri tanpa ikhtiar. Sabar dalam menghadapi musibah adalah meneguhkan diri untuk tidak menyalahkan Allah dan bertahan dalam mentaati-Nya serta menahan diri dari bermaksiat kepada-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

الَّذِÙŠْÙ†َ اِذَاۤ اَصَا بَتْÙ‡ُÙ…ْ Ù…ُّصِÙŠْبَØ©ٌ ۙ Ù‚َا Ù„ُÙˆْۤا اِÙ†َّا Ù„ِÙ„ّٰÙ‡ِ Ùˆَاِ Ù†َّـاۤ اِÙ„َÙŠْÙ‡ِ رٰجِعُÙˆْÙ†َ ۗ
allaziina izaaa ashoobat-hum mushiibah, qooluuu innaa lillaahi wa innaaa ilaihi rooji'uun
"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 156)

Bahkan hadits shahih dijelaskan, orang yang bersabar dan mengucapkan istirja' saat menghadapi musibah, ia akan mendapat pahala dan ganti yang lebih baik.

"Tidaklah seorang muslim mengalami musibah, lalu dia mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun' (dan berdoa) 'ya Allah berikanlah pahala untuk musibahku, dan gantikan untukku dengan sesuatu yang lebih baik darinya'. Allah akan memberikan pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti dengan yang lebih baik". (HR.Muslim)

Wallahu àlam bisshowab

Posting Komentar

0 Komentar