Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

BAGAIMANA JADINYA JIKA ALLAH TAK MENOLONG?


Oleh: Alfi Ummuarifah

Saat kita melakukan apapun di dunia ini. Ada kalanya kita sukses. Namun adakalanya gagal. Itu wajar, karena bisa jadi saat gagal, saat itu kita sedang tak ditolong Allah. Kita sedang tidak mendapatkan bantuan darinya. Maka pertolongan dari Allah itu adalah hal mutlak yang kita butuhkan. Hal yang tidak bisa tidak dapatkan jika ingin sukses.

Banyak ayat yang membahas hal ini. Namun banyak diantara kita tak mengerti jika perbuatan kita selalu dibantu oleh Allah. Apalagi perbuatan yang baik-baik. Biasanya Allah permudah. Sesuai dengan ketentuannya dalam catatannya. Jika hal buruk terjadi pada kita, maka itu karena hal buruk itu kita yang menilai. Sebab kita boleh menilainya. Meskipun bisa jadi menurut Allah, itu baik. Namun kita menilai perbuatan kita itu sesuai dengan prasangka kita.

Oleh karena itu, sadarlah untuk tetap berprasangka baik. Apapun itu baik menurut Allah. Bisa jadi satu hal itu baik, bisa jadi satu hal itu buruk menurut Allah. Sebab hanya Allah yang mengetahui itu baik atau buruk bagi hambanya. Bermohonlah pada Allah agar selalu dalam pertolongan-Nya. Karena apa jadinya jika kita tidak ditolong Allah?

QS. Ali 'Imran ayat 160 menyatakan itu. Percayalah, Allah maha penolong. Tanpa Dia, apa jadinya kita:

اِنۡ يَّنۡصُرۡكُمُ اللّٰهُ فَلَا غَالِبَ لَـكُمۡ‌ۚ وَاِنۡ يَّخۡذُلۡكُمۡ فَمَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَنۡصُرُكُمۡ مِّنۡۢ بَعۡدِهٖ ‌ؕ وَعَلَى اللّٰهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ
Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.

Ayat sebelumnya diakhiri dengan perintah bertawakal kepada Allah, satu-satunya penentu keberhasilan dan kegagalan. Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada siapa pun dan apa pun yang dapat mengalahkanmu.

Tetapi jika Allah membiarkan kamu, tidak memberi pertolongan, maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Pasti tidak ada. Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal, mengakui kelemahan diri di hadapan Allah setelah melakukan usaha secara maksimal.

Apabila Allah hendak menolong pasukan Muslimin, maka tidak ada sesuatupun yang dapat menghalanginya sebagaimana Allah menolong pasukan Muslimin pada Perang Badar karena mereka berserah diri kepada Allah.

Demikian pula apabila Allah hendak menghina atau hendak menimpakan malapetaka kepada mereka maka tidak ada sesuatupun yang dapat menghalang-halanginya, apa yang terjadi dalam Perang Uhud akibat kurang patuh dan tidak disiplin terhadap komando Rasul.

Oleh karena itu, setiap mukmin hendaklah bertawakal sepenuhnya kepada Allah, karena tidak ada yang dapat membela kaum Muslimin selain Allah. Kita tidak mengetahui, bagaimana jadinya jika kita tidak ditolong Allah. Walllahu A'lam bisshowaab.

Posting Komentar

0 Komentar