Oleh: Yuyun Rumiwati
Maha besar kasih sayang Allah yang menganugerahkan banyak nikmat pada manusia. Betapa dengan segala keterbatasannya Allah anugerahkan misi dan amanah besar yang tidak diamanahkan pada makhluk lain. Sebuah misi sebagai Khalifahtul ardh (pemimpin dan pengelola bumi).
Allah maha mengetahui dengan segala sifat manusia sebagai makhluk, Allah anugerahkan seperangkat aturan untuk mengelola bumi. Islam dengan kesempurnaannya sebagai sebuah mabda' atau ideologi, menjadi pedoman dan peta jalan mengemban misi mulai ini.
Allah maha sang maha pengampun, telah menganugerahkan raad dan ampunan-Nya pada manusia dengan segala dosa dan khilafnya. Lalu, nikmat apalagi yang tidak Allah berikan?
اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
62. Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.
Amanah istimewa kepemimpinan (Khalifah), bukan amanah yang ringan. Andai Allah tidak menyediakan dengan seperangkat aturan pengiringya, tentu kesesatan dan kerusakan terjadi dimana-mana.
Allah anugerahkan aturan Islam yang kaffah saja masih banyak yang masih pilah-pilih menjalankan. Apalagi jika dibebaskan sebagaimana teori merdeka dalam belajar saat ini.
Berangkat dari itu, maka manusia harus senantiasa upgrade diri dan yang paling mendasar tidak bosan-bosan mentadaburi tiap ayat-ayat-Nya baik ayat kauniyah atau qauliyah.
Dari kepekaan tadabur tadi. Semakin kuat kita temukan bahwa keserakahan manusia di zaman ini. Tidak lepas karena semakin jauhnya dari Islam. Tidak hanya jauh dari Islam. Sengaja ada musuh-musuh Islam yang menjauhkan umat dari Islam sebagai ruh kekuatan nya.
Sadar atau tidak sebagian umat Islam pun takut dan menjauh dari hal-hal yang berbau Islam memang hal ini terjadi sebagai konsekuensi dari diterapkan sistem sekuler kapitalis. Bahkan musuh-musuh Islam pun dengan leluasa membuat propaganda islamphobia. Sadarkah kita bahwa ini adalah by design?
Kaum muslimin pun, dibuat sibuk dengan tujuan jangka pendek di dunia. Hingga lupa kunci-kunci bahagia menuju jannah-Nya.
Sudah saatnya, umat kembali menata niat. Memulai mengkaji Islam kaffah dan bersama-sama menjalani misi pengelola tugas bumi dengan bergabung dalam komunitas yang dengan serius bertujuan mengembalikan Islam jaya kembali.
0 Komentar