Oleh: Waviza
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمٰتِ وَالنُّوْرَ ەۗ ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ
"Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir masih mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu." (QS. Al-An'am Ayat 1)
Note :
Hamba adalah sebutan untuk manusia yang membutuhkan Tuhan-Nya. Terbatas, lemah, dan tak mampu mengindra sesuatu yang gaib.
Sedangkan, sombong adalah sifat yang tidak disukai oleh Tuhannya hamba tersebut. Terus apa kaitannya seorang hamba dengan sifat sombong?
Tentu ada. Menilik dari fakta saat ini dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat juga memengaruhi perilaku, juga sifat seorang hamba. Mengapa tidak? Seorang hamba yang mestinya harus bergantung pada Allah SWT., jadi hamba yang taat perintah-Nya, kini malah jauh dari kata bergantung apalagi taat.
Miris! Bahkan anak-anak sampai remaja lebih rentan terhadap teknologi tersebut. Ya kalau bisa membawa ke arah kebaikan dan membuat semakin dekat kepada Allah SWT. no problem. Tetapi, kalau justru membuat semakin jauh sangat disayangkan.
So, sudah terjadi seperti sekarang siapa yang salah? Tak dapat dipungkiri ini semua timbul akibat dari lemahnya iman seorang hamba, didikan orang tua, pengaruh lingkungan, juga tak lepas dari peran negara.
Selayaknya, sebagai muslim yang taat dan beriman kepada Allah SWT. semestinya menjadikan teknologi yang membuat kita menjadi hamba yang semakin bersyukur bukan malah menjadikan kita sombong dan lupa dengan kewajiban kita sebagai muslim.
Wallahu'alam bishowab!
0 Komentar