Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

UMAT MUSLIM, JANGAN SAMPAI KALAH OPINI


Oleh: Sri Purwanti

Alhamdulillah, sangat bersyukur masih diizinkan mengikuti agenda kelas literasi SSCQ.

Launching SSCQ Literasi 10 menghadirkan dua pemateri yang benar-benar mencambuk diri untuk lebih semangat lagi.

Pertama, Bunda Lilik S Yani membagikan "Tips Jitu Istikamah Menulis". Beliau memulai kelas dengan sharing dua arah. Istilahnya obrolan pembuka gitu sebagai pemanasan. Benar, hampir semua peserta terpanaskan dengan antusias memberikan tanggapannya. Ada juga sih yang masih malu-malu. Hehe.

Terkait motivasi mengikuti kelas, terus ilmunya buat apa, sama dibahas juga apa tuh istikamah dan mengapa harus istikamah dalam menulis dan menyampaikan keindahan Islam.

Pertanyaan mengena pake banget dari bunda.

"Apa yang terjadi, jika kita menulisnya hanya kadang-kadang, sementara media saat ini dipenuhi oleh musuh-musuh yang bahkan istikamah menyerang Islam?"

"Rugi besar, kita bakal kalah opini," jawab Mak Ayu.

Plak plak plak, aku seperti tertampar-tampar. Karena akhir-akhir ini memang seperti mati suri. Kurang sekali kontribusiku menggencarkan opini.

Oh ya, kata Bunda Lilik. Terus lah menulis sebagai bukti cinta dan bakti pada Allah. Tak mengapa jika memang hanya bisa menulis singkat. Asal terus menerus demi tersampaikannya islam.

Kalau tak bisa menulis opini yang tajam, rinci dan panjang, bisa memilih SP yang lebih ringan namun tetap tepat sasaran. Kalau tak bisa menulis panjang, Quote motivasi bisa juga kita jadikan sebagai pilihan.

Banyak tips yang disampaikan oleh Bunda agar istikamah. Salah satunya dengan mengikuti challenge. Nah sebagai clossing, bunda menawarkan challenge menulis 2 pekan bersama Sahabat Surga Cinta Qur'an (SSCQ). Mohon didoakan agar daku bisa istikamah berpartisipasi ya sahabat semua.

Next, pemateri kedua yakni Bunda Isty Daiyyah mengenai penulisan SP Sebagai Wasilah Dakwah.

Masyaallah, Bunda Isty Ummu Aiman menyampaikan banyak hal terkait SP. Apa itu SP, bagaimana susunan penulisannya, hingga karakteristik media yang bisa menayangkan tulisan kita. Eitss, walaupun tayang itu bukan tujuan utama. Tapi tetap senang dan tentu dengn tayang itu harapannya lebih banyak lagi yang membaca gagasan kita.

Masyaallah Bunda Isty pun memberikan contoh SP beliau yang tayang dalam beberapa hari ke belakang. Membuat kami ikutan pengen bisa menembus media-media itu.

So, doakan ya sahabat semua. Semoga Allah memudahkanku menulis. Agar bisa istikamah seperti yang lainnya.

Terakhir, jazakunnallah khair kepada kedua pemateri atas ilmu berharganya. Juga Mbak Titaku yang keren memandu acara Errita Septi Hartiti, Bunda Salma Anwar sang ketua kelas, juga seluruh panitia yang melancarkan agenda.

Posting Komentar

0 Komentar