Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

MENOLONG (AGAMA) ALLAH ADALAH KEBUTUHAN HAMBA


Oleh: Desi

ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّذِينَ آمَÙ†ُوا Ø¥ِÙ†ْ تَÙ†ْصُرُوا اللَّÙ‡َ ÙŠَÙ†ْصُرْÙƒُÙ…ْ ÙˆَÙŠُØ«َبِّتْ Ø£َÙ‚ْدَامَÙƒُÙ…ْ
"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad:7).

Beberapa bulan yang lalu, sempat viral cuitan seorang pegiat media sosial yang menuturkan bahwa orang-orang yang membela Allah, berarti mengaggap Allah mereka lemah. "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah perlu dibela." Tulisnya.

Allah bisa saja mencabut nyawa atau membiarkan hidup orang-orang yang telah melakukan penghinaan kepada-Nya. Dialah Al-Majiid. Dzat yang Maha Mulia, sekalipun banyak yang menghina, atau tidak ada lagi yang menyembah. Hal itu tidak akan menghilangkan kemuliaan dari-Nya.

Allah bukanlah makhluk yang bersifat lemah, terbatas, serba kurang ataupun membutuhkan yang lain. Allah adalah Al-Kholiq yang tidak mungkin memiliki sifat-sifat makhluk. Allah tidak lemah sehingga Dia Maha Kuasa atas segalanya. Allah tidak terbatas sehingga Dia Azali, tidak berawal dan tidak berakhir, tidak dilahirkan dan tidak pula meninggal. Allah tidak serba kurang dan tidak saling membutuhkan sehingga Dia Al-Ahad, Esa, tidak lebih dari satu, tidak membutuhkan Tuhan yang lain, tidak beranak, dan tidak pula diperanakkan.

Manusialah yang justru butuh pengakuan dari Allah. Sebagai makhluk dan sebagai hamba. Manusia sangat butuh diakui keimanannya oleh Allah. Sungguh sangat nestapa bagi seorang manusia yang mengaku muslim, mengaku beriman kepada Allah, namun ternyata Allah tidak mengakui keimanannya. Untuk itu, agar manusia diakui keimanannya oleh Allah, dia harus membuktikan keimanannya.

Membela Allah adalah salah satu cara membuktikan bahwa kita cinta. Dengan terus menghidupkan kajian-kajian ilmu Islam, dengan dakwah walaupun hanya menyampaikan satu ayat, dengan terus menjalin ukhuwah islamiyah, dan tidak berhenti melakukan amar Ma'aruf nahi mungkar dengan tujuan mencari rida Allah. Insyaallah, Allah akan menolong kita. Aamiin yaa Rabbal'alamin.

Posting Komentar

0 Komentar