
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:
وَلَاۤ اَقُوْلُ لَـكُمْ عِنْدِيْ خَزَآئِنُ اللّٰهِ وَلَاۤ اَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَاۤ اَقُوْلُ اِنِّيْ مَلَكٌ وَّلَاۤ اَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ تَزْدَرِيْۤ اَعْيُنُكُمْ لَنْ يُّؤْتِيَهُمُ اللّٰهُ خَيْرًا ۗ اَللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا فِيْۤ اَنْفُسِهِمْ ۚ اِنِّيْۤ اِذًا لَّمِنَ الظّٰلِمِيْنَ
"Dan aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tidak mengetahui yang gaib, dan tidak (pula) mengatakan bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat, dan aku tidak (juga) mengatakan kepada orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu, bahwa Allah tidak akan memberikan kebaikan kepada mereka. Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka. Sungguh, jika demikian aku benar-benar termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Hud 11: Ayat 31)
Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
31. وَلَآ أَقُولُ لَكُمْ عِندِى خَزَآئِنُ اللهِ (Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): “Aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah”)
Agar kalian tidak menjadikannya bukti bahwa aku berbohong jika aku tidak mempunyainya.
وَلَآ أَعْلَمُ الْغَيْبَ (dan aku tiada mengetahui yang gaib)
Yakni dan aku tidak mengaku bahwa aku paling mengetahui kegaiban Allah, namun aku hanya mengatakan kepada kalian bahwa aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata.
وَلَآ أَقُولُ (dan tidak (pula) aku mengatakan)
Yakni kepada kalian.
إِنِّى مَلَكٌ (Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat)
Sehingga kalian dapat mengatakan “kami melihatmu hanyalah seorang manusia seperti kami”.
وَلَآ أَقُولُ لِلَّذِينَ تَزْدَرِىٓ أَعْيُنُكُمْ (dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu)
Yakni aku tidak berkata tentang orang-orang beriman kepada Allah yang menjadi pengikutku, yang kalian hina dan sepelekan.
لَن يُؤْتِيَهُمُ اللهُ خَيْرًا ۖ(Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka)
Akan tetapi Allah telah memberi mereka kebaikan berupa keimanan. Dan Allah akan membalas mereka dengan balasan yang agung di akhirat dan mengangkat derajat mereka di dunia.
اللهُ أَعْلَمُ بِمَا فِىٓ أَنفُسِهِمْ ۖ (Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka)
Yakni apabila dalam hati mereka terdapat kebaikan maka Allah akan memberi mereka karunia-Nya sesuai dengan kebaikan itu. Dan kelemahan serta kemiskinan mereka tidak akan menghalangi Allah untuk memberi mereka karunia-Nya.
إِنِّىٓ إِذًا لَّمِنَ الظّٰلِمِينَ (sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim)
Apabila aku mengatakan bahwa Allah tidak akan memberi mereka kebaikan, padahal aku tidak mengetahui isi hati mereka. Wallahualam bissawab. [Noviana Irawaty]
0 Komentar