
Di hari perayaan 78 tahun kemerdekaan Indonesia dari penjajahan, Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnu Wardana menyatakan, tujuan kemerdekaan masih jauh dari kata terwujud.
"Tujuan kemerdekaan masih jauh dari kata terwujud," ujarnya melalui program Aspirasi: 78 Tahun Kemerdekaan, Pajak, Utang dan IKN Bebani Wong Cilik? di kanal YouTube Justice Monitor, Kamis (17/8/2023).
Hal itu karena menurutnya, pertama, eksploitasi atas negeri ini dan penduduknya masih begitu terasa layaknya zaman penjajahan dulu. "Atau bahkan mungkin lebih parah dari penjajahan," ucapnya.
Kedua, saat ini rakyat terbebani dengan beragam pajak yang mungkin malah lebih banyak jumlahnya dari masa penjajahan yang dulu.
Ketiga, Agung melanjutkan, hasil kekayaan alam negeri ini juga belum betul-betul dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan rakyat. "Sebagian besar masih dikuasai oleh swasta baik dalam negeri maupun asing," tandasnya.
Keempat, berbagai kebijakan kata Agung, juga banyak dipengaruhi oleh oligarki dan juga asing.
Kelima, Ia pun menduga, kekayaan negeri ini masih banyak yang mengalir kepada pihak asing dan juga segelintir konglomerat atau sekelompok kecil yang di istilah dengan istilah oligarki.
Agung lantas menegaskan, yang harus dilakukan saat ini adalah menyempurnakan kemerdekaan yang sudah kita rasakan. Caranya adalah dengan berusaha dan sungguh-sungguh mewujudkan kemerdekaan yang hakiki. "Yaitu mengembalikan kedaulatan hanyalah milik Allah Swt.," tegasnya memungkasi. [] Muhar
0 Komentar