
Sebelum Daulah Islam tegak di Madinah dan masyarakat Islam terbentuk di jazirah Arab, Narator Muslimah Media Center (MMC) menyatakan bahwa Rasulullah Saw. melakukan dakwah pemikiran beserta perjuangan politik.
"Dakwah seperti inilah yang pernah dicontohkan Rasulullah Saw. selama 13 tahun di Makkah. Rasulullah Saw. melakukan dakwah pemikiran beserta perjuangan politik," ujarnya dalam tayangan One Minute Booster: Jangan Ragu Melakukan Dakwah Politik! di kanal YouTube MMC, Selasa (19/9/2023).
Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan dengan cara menyerang ide-ide kufur (ide-ide yang tidak berasal dari Islam) dan aktivitas monopoli dalam muamalah orang-orang Quraisy.
"Misalnya ide menyekutukan Allah atau syirik, mencela penyembahan berhala, mencegah kecurangan dalam menimbang dan menakar, mencela perbuatan membunuh anak-anak karena takut miskin dan sebagainya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, kata Narator, Rasullah Saw. juga mengecam kejahatan para pemimpin Quraisy.
"Membongkar kejahatan dan rencana mereka yang bertujuan untuk menghancurkan dakwah Islam (sebagai sebuah mabda' atau ideologi)," jelasnya.
Dengan demikian, menurutnya, melaksanakan dakwah politik sebenarnya adalah sedang meneladani aktivitas Rasulullah Saw. sebagai Uswatun Hasanah (teladan terbaik) yang telah Allah Swt. wajibkan.
"Allah Swt. mewajibkan kita mencontoh Beliau Saw.," ucapnya.
Oleh karena itu, Narator pun mengingatkan, para pengemban dakwah tidak boleh mencukupkan pada aktivitas dakwah dengan mengajak umat taubat secara individu saja.
Akan tetapi, lanjutnya, selain harus hijrah umat juga harus di ajak melaksanakan kewajiban tertinggi, yaitu berdakwah untuk mengubah pemikiran, perasaan dan aturan kehidupan yang saat ini dipimpin oleh kapitalisme menjadi pemikiran, perasaan dan aturan Islam.
"Dan tujuan itu, meniscayakan aktivitas dakwah yang bersifat politik," tambahnya.
Hanya saja, ia pun menerangkan, perlu dipahami bahwa dakwah politik yang dimaksud bukanlah dakwah sebagai bagian dari aktivitas kekuasaan semata.
"Melainkan sebagai aktivitas masyarakat, khususnya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok dakwah Islam yang terdapat di tengah-tengah masyarakat. Yaitu, memberikan nasihat kepada penguasa atau yang disebut dengan muhasabah, dan juga melakukan amar ma'ruf nahi mungkar kepada para penguasa," terangnya.
Oleh karena itu, menurut Narator, para pengemban dakwah harus fokus melakukan dakwah politik hingga kemenangan Islam diberikan oleh Allah Swt.
"Para pengemban dakwah harus pantang menyerah, sebab dakwah politik pasti akan senantiasa mendapat halangan dan rintangan. Maka kita harus tahu kuncinya, yaitu terus berusaha mendakwahi siapapun, terus belajar tsaqofah Islam yang membangkitkan, memperbanyak amal dakwah hingga opini Islam tersebar luas di tengah-tengah umat," tuturnya.
Ia pun menegaskan, dakwah memang tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Dakwah mengharuskan pengembannya bersabar terus-menerus di dalam melakukan aktivitas perubahan pemikiran, dari pemikiran yang rendah menuju pemikiran yang tinggi yang bisa membangkitkan kesadaran umat," tutupnya mengakhiri. [] Muhar
0 Komentar