
Jurnalis Senior Joko Prastyo menegaskan, Hamas dan para mujahid Palestina bukan kelompok teroris.
"Hamas dan para mujahid Palestina bukanlah teroris, mereka hanyalah sesama Muslim yang tengah berjuang mempertahankan tanah suci ketiga kaum Muslim dari pendudukan entitas penjajah Yahudi," tegasnya pada postingan akun FaceBook pribadinya, Selasa (10/10/2023).
Lanjut Om Joy sapaan akrabnya menilai, apa yang dilakukan para mujahid (pejuang) Palestina adalah sama seperti yang dilakukan para pahlawan Indonesia ketika berjihad mengusir penjajah Belanda.
Jadi, menurutnya, mencela para mujahid Palestina sebagai teroris, berarti sama saja dengan membela entitas penjajah Yahudi, sebagaimana mencela para pahlawan Indonesia yang itu berarti (bagi si pencela) sama saja dengan membela penjajah Belanda.
"Maka, kaum Muslim janganlah latah turut memfitnah mereka sebagai teroris. Kecuali memang memosisikan diri sebagai anteknya kafir penjajah dan siap menemani kafir penjajah di neraka kelak," tegasnya.
Kewajiban
Lebih dari itu, Om Joy juga menerangkan bahwa mengusir entitas penjajah Yahudi dari tempat suci kaum Muslim ketiga itu, bukanlah hanya kewajiban Hamas dan kaum Muslim Palestina saja.
"Tetapi kewajiban seluruh kaum Muslim dunia, terutama para penguasa negeri Islam dan bala tentaranya," terangnya.
Bagi yang tidak memungkinkan jihad secara langsung ke Palestina, ia pun menekankan, agar terus mengopinikan duduk perkara yang sebenarnya tentang Palestina.
"Seraya mengajak kaum Muslim lainnya berjuang menegakkan khilafah yang dipimpin seorang khalifah," imbuhnya.
Ia kemudian menyatakan, di bawah komando khalifah, secara massif dan laksana bangunan yang kokoh, kelak kaum Muslim berjihad yang bukan hanya membebaskan Palestina dari pendudukan entitas penjajah Yahudi.
"Tetapi juga membebaskan Turkistan Timur (Muslim Uighur) dari penjajahan komunis Cina, membebaskan Arakan (Muslim Rohingya) dari penjajahan Budha Myanmar, dan membebaskan negeri-negeri Islam lainnya yang tengah dijajah kafir harbi fi'lan lainnya. Allahu Akbar!" tutupnya mengakhiri. [] Muhar
0 Komentar