
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, ribuan massa yang tergabung dalam Maulid Forum Tangsel mengadakan Tabligh Akbar dengan mengusung Tema: Cinta kepada Nabi SAW, Jalan Menuju Islam Kaffah.
Pengasuh Majelis Ta'lim Abdan Syakuro, Ustadz Ir. Muhammad Mukti Al-Mansyur dalam sambutannya berpesan, mencintai Nabi Muhammad SAW mengharuskan umatnya untuk berittiba' (mengikutinya) secara kaffah.
"Yaitu seluruh aktivitas Nabi, kita ikuti semuanya dari segala aspek," pesannya dalam acara tersebut di kanal YouTube Dakwah Tangsel, pada Minggu (15/102023).
Dengan begitu, kata Ustadz Mukti, maka cinta kepada Nabi SAW bukanlah cinta biasa. Bukan cinta di atas kertas, tapi cinta yang hakiki (sebenar-benarnya).
Harga Mati
Khadimul Majelis Dzikir Ratibul Hadad, Mu'allim Habib Kholilullah bin Abu Bakar juga turut hadir dan menyampaikan tausyiahnya.
Ia mengingatkan bahwa masuk Islam secara kaffah adalah harga mati.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan (kaffah), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu," kutipnya membacakan Surat Al-Baqarah, ayat 208.
Habib Kholilullah pun menerangkan, umat yang tidak mau menerapkan syariat Islam (secara kaffah) bukanlah umat Rasulullah Muhammad SAW.
Butuh Khilafah
Mudir Mahad Nuqtah Al-Irtikaz, Kiai Abu Umar juga turut menegaskan, cara mencintai Nabi SAW dengan jalan menuju Islam kaffah yaitu dengan melalui jalan menegakan daulah Islam yang bernama khilafah (sebagai institusi pelaksana Islam kaffah).
"Tidak akan pernah mulia Islam, tidak akan pernah berjaya umat Islam ketika mereka jauh dari syariat Islam. Dan tidak akan pernah tegak syariat Islam, kecuali ada di dalam naungan daulah Islam (khilafah)," tuturnya.
Bersama Rasulullah SAW
Praktisi Pendidikan Islam, Ustadz Ageung Suriabagja menyemangati bahwa bagi para pengemban dakwah Islam kaffah yang merasakan kesulitan, pahit dan beratnya perjuangan penegakan khilafah akan bersama-sama Rasulullah SAW.
"Rasulullah SAW juga merasakan kesulitan (perjuangan) itu. Jangan khawatir kita bersama Rasulullah SAW. Takbir!" pekiknya memungkasi. [] Muhar
0 Komentar