PARA PEMIMPIN NEGARA DI DUNIA SAAT INI DINILAI HANYA PURA-PURA BERTERIAK ANTI PENJAJAHAN

Menyoroti persoalan penjajahan di Palestina oleh zionis Yahudi Israel, pemimpin negara-negara di dunia saat ini dinilai Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky hanya pura-pura berteriak anti penjajahan.

Hal itu disampaikan kepada Dakwah Tangsel melalui tulisannya yang berjudul: Palestina Menantikan Sosok Kesatria Khalifah Umar, Bukan Presiden Sontoloyo yang Pura-pura Mengecam Kebiadaban Penjajah zionis Yahudi, Jum'at (20/10/2023).

"Kini banyak pemimpin negara yang teriak akan membela dan membebaskan Palestina dari kekejaman penjajah zionis Israel. Seolah mereka mengecam, seolah mereka anti penjajahan, seolah mereka sangat peduli kemanusiaan, namun sesungguhnya itu cuma pura-pura saja," tutur Wahyudi.

Menurutnya, sampai kini masalah Palestina belum ada solusinya dan belum ada tanda titik terang, meski ratusan pertemuan para presiden sudah digelar.

"Bahkan, lanjut Wahyudi, sudah puluhan resolusi dikeluarkan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), cuma dianggap sampah oleh zionis Israel," ungkapnya.

Bahkan, lanjut Wahyudi, Presiden Amerika Serikat (AS) terang-terangan membela kebiadaban zionis Israel dan hanya pura-pura murka ketika zionis Israel mengebom rumah sakit yang merupakan tindakan kejahatan internasional.

"Pura-pura dungu dan tak tahu Israel telah membunuh ribuan anak-anak dan wanita warga Gaza Palestina," terangnya.

Wahyudi pun menjelaskan, kalau benar para pemimpin negara di dunia itu anti penjajahan, tentu mereka akan bersatu mengusir zionis Israel dari tanah Palestina.

"Kalau saja para presiden itu benar-banar peduli kemanusiaan, tentu mereka tak kan membiarkan penjajah zionis Israel menghujani bom yang melukai dan membunuh warga Palestina," jelasnya.

Faktanya, kata Wahyudi, bertahun-tahun mereka menonton dan menikmati penjajahan dan pembantaian di Palestina sambil menikmati benefit politik dari pencitraan mereka.

Ia kemudian mengemukakan, nyatanya dalam catatan sejarah memang belum pernah ada satu pun presiden yang bisa membebaskan Palestina.

"Sampai detik ini, hanya dua pemimpin dunia yang sukses membebaskan Paletina. Yaitu, Khalifah Umar bin Khaththab (638 M) dan Sholahudin al Ayubi (1187 M)," sebutnya memungkasi. [] Muhar