
Menyoroti berita global tentang pencurian organ jenazah warga Palestina oleh zionis Yahudi, Direketur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menyatakan, hanya dengan kekuatan khilafah umat islam akan terlindungi.
"Saya pikir dengan kekuatan (khilafah) itulah kita bisa melindungi umat Islam. Menjadikan umat Islam seperti satu tubuh," ujarnya dalam Bincang-bincang: Biadab! Selain Membunuh Anak-anak Zionis Yahudi Juga Mencuri Organ Jenazah Warga Palestina, di kanal YouTube Bincang Bersama Sahabat Wahyu, Rabu (10/1/2024).
Ia mengungkapkan bahwa zionis Yahudi lebih jahat dari binatang buas sekalipun, karena selain membunuh wanita dan anak-anak juga mencuri organ tubuhnya, bahkan diperjualbelikan (untuk riset dan sebagainya).
"Walaupun mereka berusaha untuk menutup-nutupi, tetapi faktanya demikian terbuka. Dari berbagai laporan media internasional bahwa memang terjadi pencurian organ-organ penting dari jenazah warga penduduk Gaza yang dibunuh oleh Zionis Yahudi," ucapnya.
Menurut Wahyudi, tidak bisa berharap kepada kekuatan-kekuatan asing untuk melindungi umat Islam.
"Oleh karenanya, bersatulah! Kekuatan itu disatukan dengan satu kepemimpinan Islam. Tinggalkan kepemimpinan-kepemimpinan sistem kufur maupun sistem-sistem Eropa, sistem Yahudi, sistem Yunani dan seterusnya," serunya.
Kembali kepada ajaran Islam, sambungnya, menyatu dalam satu kepemimpinan yang diwariskan oleh Rasulullah SAW.
"Itulah sistem kepemimpinan Islam, yaitu sistem Khilafah Islamiyah dengan pemimpin global yang bisa menghentikan kebiadan-kebiadan zionis Yahudi," jelasnya.
Sebagaimana di masa Rasulullah SAW. dan para sahabat dulu, Wahyudi menuturkan, ketika Yahudi dipimpin oleh umat Islam, Yahudi bisa tunduk dan tidak membuat kerusakan separah ini.
"It's time, saatnya kita (umat Islam) menjadi One Umah (satu umat), untuk bersatu melindungi umat Islam," tegasnya.
Ia lantas mengingatkan para penguasa negeri-negeri Muslim, sudah saatnya menyadari bahwa ada kewajiban besar di pundak mereka.
"Melindungi saudara-saudara Muslim dan melindungi umat manusia di dunia ini dari kejahatan sekelompok orang, dalam hal ini zionis Yahudi yang melakukan kerusakan di muka bumi," terangnya.
Dengan kekuasaan yang di milikinya, lanjut Wahyudi, sudah saatnya para penguasa Muslim untuk menghentikan kebiadaban zionis Yahudi dengan cara bersatu.
"Sesama penguasa Muslim, seluruh pemimpin-pemimpin negeri muslim menyatukan diri, menggalang kebersamaan dengan membangun kekuatan sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya, kantor berita Gaza melaporkan, bahwa penjajah zionis Yahudi mencuri organ dari 80 jasad warga Palestina yang baru direpatriasi beberapa hari lalu di perbatasan Karam Abu Salem (Karem Shalom).
Setelah memeriksa mayat-mayat tersebut, terlihat jelas bahwa ciri-ciri orang yang terbunuh telah banyak berubah, yang merupakan indikasi jelas bahwa penjajah zionis Yahudi telah mencuri organ-organ penting dari mereka.
"Kantor media mengecam dengan keras penghinaan tentara pendudukan Israel terhadap martabat 80 jenazah kami yang dicuri Israel (zionis Yahudi) selama genosida karena memutilasi mereka," bunyi laporan media tersebut pada Selasa (26/12/2023).
Kantor media tersebut juga menyebutkan ini bukan pertama kalinya zionis Yahudi "memutilasi" jenazah warga Palestina. Media itu pun menyerukan penyelidikan internasional yang independen terhadap pengambilan jenazah warga Palestina dan pencurian organ tubuh mereka.
"Israel sebelumnya telah menggali kuburan di Jabalia dan mencuri beberapa jenazah, selain fakta bahwa mereka masih memiliki puluhan jenazah dari Jalur Gaza," kata kantor media tersebut dikutip Al Jazeera. [] Muhar
0 Komentar