Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

MMC: AKIDAH ISLAM KEHILANGAN DINAMIKANYA


Narator Muslimah Media Center (MMC) memandang, akidah Islam dalam kehidupan masyarakat saat ini telah kehilangan dinamikanya.

"Akidah Islam kehilangan dinamikanya," ujarnya dalam tayangan One Minute Booster Extra: Memahami Akidah Islam sebagai Asas Dakwah, di kanal YouTube MMC, Selasa (20/2/2024).

Ia mengungkapkan bahwa persoalan kaum Muslimin saat ini sebenarnya bukan terletak pada hilangnya akidah Islam, tetapi pada terputusnya hubungan akidah Islam dengan pemikiran tentang kehidupan dan hukum syariat.

"Semua ini disebabkan oleh dominasi pemikiran barat yang disebarkan oleh negara-negara kafir barat," ulasnya

Ia lanjut mengungkapkan, negara-negara kafir barat terus melakukan upaya penyebaran ideologi sekulerisme (pemisahan agama dari aturan kehidupan) yang diembannya.

"Melalui sistem pendidikan, sistem ekonomi, media dan sistem-sistem lainnya," ungkapnya.

Di bidang pendidikan, kata Narator, mereka juga membuat rancangan, program dan berbagai propaganda demi menyebarkan ideologi sekulerismenya.

"Karena itu, para pengemban dakwah harus memahami realitas ini, kemudian mencari cara untuk mengatasinya dan melakukan perubahan pada realitas yang rusak tersebut," tuturnya.

Pengemban dakwah, terang Narator, harus melakukan aktivitas dakwah dengan cara menampilkan Islam secara menyeluruh dan integral.

Dengan begitu, menurutnya, akidah Islam dan keimanan sebagai pemikiran asas akan menjadi nampak nyata dalam perbuatan.

"Begitu pula dengan pemikiran tentang kehidupan, pasti akan muncul dari cahaya akidah ini," ucap Narator meyakinkan.

Menurutnya, hal semacam itu bisa ditempuh dengan cara penanaman kesadaran bahwa Pencipta Yang Maha Pengatur hanyalah Allah Swt. dan hukum yang boleh berlaku hanyalah hukum Allah Swt.

"Dan hanya kepada Allah urusan segenap dunia akhirat harus dikembalikan," tegasnya.

Manakala individu-individu muslim telah memiliki keimanan yang kokoh dan menjalankan hukum-hukum syariat yang diwajibkan, sambung Narator, maka mereka akan mengetahui kemana arah perubahan masyarakat yang hakiki.

"Pemahaman Islam yang dimiliki akan mendorong mereka melakukan aktivitas dakwah, pemikiran yang kuat dan berkelanjutan," paparnya.

Ia juga menyampaikan, dakwah yang dilakukan harus ditujukan agar kaum Muslimin mau merubah pemikiran mereka menjadi pemikiran Islam.

"Kemudian turut berjuang bersama untuk membangun kembali kehidupan Islam yang pernah dibangun oleh Rasulullah Saw. dan para Sahabat," gugahnya.

Asas dakwahnya, lanjut Narator adalah akidah Islam yang disampaikan kepada umat dalam bentuk yang bersifat politis, yakni dengan menjadikannya sebagai dasar bagi seluruh aktivitas yang sesuai dengan perintah dan larangan Allah Swt.

"Para pengemban dakwah harus melakukan dakwah pemikiran ini, hingga Allah memberikan pertolongan-Nya berupa kemenangan Islam dan tegaknya peradaban Islam. Dan kita berperan besar dalam upaya menolong agama Allah (sebagai bentuk ketaatan)," tutupnya mengakhiri. [] Muhar

Posting Komentar

0 Komentar