Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

DIR. PAMONG INSTITUTE: DENGAN DEMOKRASI, TURKI KEMBALI KE BELAKANG PERADABAN DUNIA


Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menuturkan, dengan sistem demokrasinya, Turki kembali ke belakang peradaban dunia.

"Hari ini, Turki dan sebagian negara justru kembali kebelakang, memakai sistem lama, sistem demokrasi warisan Bangsa Yunani Kuno" tuturnya kepada Dakwah Tangsel, pada Kamis (7/3/2024).

Sebab, Wahyudi mengungkapkan, demokrasi adalah sistem yang dikenalkan oleh Cleosthenes pada tahun 508 SM di Athena, Yunani Kuno.

"Jauh sebelum Turki menggunakan sistem yang lebih modern. Sistem Kesultanan atau Kekhilafahan," jelasnya.

Melengkapi penjelasannya, terkait sejarah Turki, Wahyudi pun memberikan empat catatan.

Pertama, sebutnya, Turki pernah meraih kejayaan yang luar biasa sejak didirikan oleh Osman Bey pada tahun 1299.

"Pengaruhnya sudah lintas benua. Tradisi ini diteruskan oleh para pemimpin selanjutnya," ungkap Wahyudi.

Kedua, tahun 1453, Muhammad al Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel, Kekaisaran Romawi Timur yang merupakan negara adi daya saat itu.

"Setelah menaklukkannya, Muhammad Al Fatih tidak menggunakan gelar Kaisar, tidak menggunakan sistem pemerintahan Kaisar, tidak menerapkan hukum Romawi. Ia menggunakan sistem Islam (Khilafah) dan menerapkan hukum islam, bukan hukum Romawi," ulasnya.

Ketiga, sambung Wahyudi, di masa Khalifah atau Sultan Suleiman Al-Qanuni (1520-1566), Kesultanan Utsmaniyah menjadi salah satu negara terkuat di dunia.

"Menjadi pusat peradaban hukum dan pemerintahan dunia kala itu. Mengendalikan lintas benua; Eropa, Asia dan Afrika," ungkapnya lagi.

Keempat, lanjutnya, pada tahun 1517, Khalifah Al-Mutawakkil III, menyerahkan kedudukan khalifah kepada Sultan Selim I.

"Hal ini menjadikan penguasa Utsmaniyah tidak hanya berperan sebagai sultan (kepala negara Utsmaniyah), tetapi juga sebagai pemimpin umat Islam se-dunia," pungkasnya.

Sebelumnya, Wahyudi juga memberikan kesaksiannya, bahwa belum lama ini di berbagai sudut kota Istanbul, muncul tulisan 100 tahun Demokrasi Turki, Sudah 100 tahun juga dunia tanpa Khilafah (sejak 3 Maret 1924). [] Muhar

Posting Komentar

0 Komentar