Narator Muslimah Media Center (MMC) menilai bahwa pertumbuhan ekonomi bukanlah ukuran suksesnya perekonomian negara.
"Ukuran suksesnya aktifitas ekonomi dengan menggunakan ukuran pertumbuhan adalah semu," ujarnya dalam tayangan Serba-serbi: Indonesia dalam Cengkraman Investor, Kedaulatan Negara Terancam, di kanal YouTube MMC, Minggu (24/3/2024).
Ia lanjut menerangkan, peningkatan produksi barang dan jasa yang merupakan representasi tingginya angka pertumbuhan ekonomi, tidak lantas secara otomatis merefleksikan ekonomi yang sehat.
Sebab menurutnya, fokus produksi tanpa dibarengi pemerataan distribusi barang dan jasa, akan menimbulkan permasalahan gap (jarak celah) yang luas antara kaya dan miskin.
"Terbukti pembangunan masif saat ini, justru semakin menimbulkan kesenjangan sosial ekonomi yang luar biasa di tengah gemerlap pembangunan," terangnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa ada sebagian masyarakat yang mati karena kondisi kelaparan dan mati karena kondisi tidak mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Sementara, investasi yang dinarasikan sebagai solusi logis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nyatanya hanya menciptakan penjajahan terselubung," pungkasnya. [] Muhar
0 Komentar