Khilafah News mengungkapkan keprihatinannya terkait pinjaman online (pinjol) yang justru mendapatkan restu dari penguasa.
"Miris, keberadaan pinjol yang berdampak buruk ini justru mendapatkan restu dari penguasa," ujar Narator dalam Kabar Pagi: Miris, Guru Bergaji Kecil Rentan Terjerat Pinjol! Di kanal YouTube Khilafah News, Rabu (15/5/2024).
Sebab, Narator membeberkan, hanya pinjol ilegal yang dilarang penguasa.
"Sedangkan pinjol legal dibiarkan merajalela," ucapnya.
Menurutnya, hal itu menunjukkan jauhnya pemerintah dari fungsi pelayan rakyat.
"Alih-alih melindungi rakyat dari bahaya pinjol, penguasa malah memfasilitasi rakyat untuk mengambil pinjol yang jelas-jelas ribawi," tandasnya.
Narator lantas menegaskan bahwa pinjol adalah solusi palsu dari ideologi kapitalisme yang tidak menyelesaikan masalah, tetapi penambah masalah yang akan membuat kehidupan yang sudah susah menjadi semakin ambyar.
"Itulah sebabnya, solusi ini tidak layak kita ambil bahkan harus kita tinggalkan," ajaknya memungkasi.
Diketahui, pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund) pada awal Mei 2024, maka jumlah penyelengarakan layanan pinjaman online (pinjol) berizin OJK saat ini genap menjadi 100 entitas.[] Muhar
0 Komentar