
Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS), Farid Wadjdi berujar, pernyataan pembunuhan yang dilakukan entitas penjajah Yahudi (Israel) terhadap warga Gaza Palestina bukanlah genosida oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) penuh kebohongan.
"Pernyataan Joe Biden yang mengatakan ini bukan genosida adalah pernyataan yang penuh dengan kebohongan," ujarnya dalam Kabar Petang: Amerika Sponsor Utama Terorisme? Di kanal YouTube Khilafah News, Rabu (22/5/2024).
Karena, lanjut Farid, kalau merujuk definisi atau pengertian genosida secara umum, yaitu berupa terjadinya pembunuhan massal untuk memusnahkan kelompok tertentu, maka patut dipertanyakan 30.000 orang lebih yang menjadi korban itu pembunuhan massal atau bukan.
"Kita pertanyakan, semua orang mengetahui ada 30.000 lebih yang menjadi korban pembantaian Zionis Yahudi. Itu masuk dalam kategori massal atau tidak?" Tanyanya retoris.
Siapapun yang memiliki akal sehat dan nurani, jelas Farid, akan mengatakan bahwa itu adalah pembunuhan yang sifatnya massal. Dan itu masih terus terjadi hingga saat ini.
"Dan pembunuhan massal ini disertai dengan penghancuran sarana-sarana yang dibutuhkan masyarakat, seperti rumah sakit, kemudian menyetop suplai air, menyetop suplai listrik yang itu telah menyebabkan kematian-kematian berikutnya," bebernya.
Jadi, Farid menegaskan, merujuk definisi genosida tersebut, maka jelas pembantaian warga Gaza Palestina yang dilakukan oleh entitas penjajah Yahudi itu adalah genosida.
"Dan tidak mungkin masyarakat Barat terutama kampus itu melakukan aksi besar-besaran kalau mereka tidak melihat ada genosida di sana," tandasnya menambahkan.
Diketahui, Presiden AS Joe Biden kembali menegaskan dukungannya terhadap Israel di tengah meningkatnya ketegangan di Gaza. Biden menyatakan bahwa aksi militer Israel di Gaza bukanlah genosida.
"Apa yang terjadi bukanlah genosida. Kami menolak hal itu," tegas Biden saat berbicara dalam acara Jewish American Heritage Month (Bulan Warisan Yahudi Amerika) di Gedung Putih, seperti dilansir AFP dan Reuters pada Selasa (21/5/2024).
Sebelumnya, senada dengan itu Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan juga mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden tidak memandang pembunuhan warga Palestina di Gaza oleh Israel sebagai genosida.
"Kami tidak percaya bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah sebuah genosida. Kami telah dengan tegas menolak pernyataan itu," kata Sullivan kepada para wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Selasa (14/5/2024). [] Muhar
0 Komentar