Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

SPIRIT HIJRAH MESTI SAMPAI KEPADA TITIK-TITIK YANG HARUS DITINGGALKAN


Cendekiawan Muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY) menyatakan, spirit hijrah mesti sampai kepada titik-titk yang harus ditinggalkan.

"Inilah hal-hal yang penting sekali untuk diperhatikan, spirit hijrah itu sampai kepada titik-titik yang memang harus ditinggalkan," ujarnya dalam program Fokus to The Point: "Hijrah Tak Cukup Individu, Butuh Negara!" Di kanal YouTube UIY Official, pada Rabu (10/7/2024).

Jadi, UIY lanjut mencontohkan, kalau pejabat negara misalnya, hijrahnya itu tidak cukup sebatas semakin rajin salat atau sering umrah.

"Tetapi juga harus meninggalkan korupsi. Ngurus rakyat dengan benar begitu," terangnya.

Maka itu menurut UIY, spirit hijrah jangan sampai berhenti sebatas dalam soal pelaksanaan ibadah, makanan-minuman dan akhlak individual saja, sedangkan ekonominya masih kapitalistik dan politiknya masih sekularistik (dipisahkan dari aturan Islam)

Ia pun memungkasi bahwa rumusan umum inti dari spirit hijrah adalah meninggalkan hal-hal yang haram, melakukan yang wajib sebanyak mungkin, melakukan yang sunah sebanyak mungkin dan meninggalkan yang makruh untuk memilih yang mubah yang lebih bermanfaat.

"Rumusan dasarnya, jangan sampai banyak melakukan yang sunah tapi meninggalkan yang wajib dan melakukan yang haram. Jadi seolah-olah kalau sudah banyak sunah itu selesai gitu. Ini yang keliru!" pungkasnya. [] Muhar

Posting Komentar

0 Komentar