
Mubalighah dari Muslimah Media Hub (MMH) Ustadzah Dedeh Wahidah Achmad mengingatkan, tidak boleh meninggalkan kewajiban dakwah dengan alasan keluarga.
"Tidak boleh dengan alasan keluarga kita meninggalkan dakwah," ujarnya dalam tausyiah Family Zone: Kewajiban Dakwah Tidak Menunggu Pintar," di kanal YouTube MMH, pada Senin (8/7/2024).
Ia mengulas, dakwah adalah sebuah kewajiban, mendidik anak juga kewajiban, baik kepada pasangan juga kewajiban dan berupaya membuat keluarga sakinah mawaddah wa rahmah juga sebuah kewajiban. Semua itu adalah kewajiban.
"Tidak boleh kita tinggalkan satu dengan yang lain. Tidak boleh saling meniadakan," ucapnya.
Dedeh menandaskan, mungkin saja ada yang terlintas untuk beralasan akan fokus memperbaiki diri dan keluarga terlebih dahulu dan meninggalkan dakwah.
"Saya akan memperbaiki dulu diri saya. Saya fokus dulu kepada anak-anak saya. Saya akan lebih perhatian kepada keluarga," tuturnya menyontohkan.
Lintasan itu, terang Dedeh, tidak salah. Memiliki prinsif ingin memperbaiki diri, ingin fokus kepada keluarga dan ingin lebih memperhatikan anak-anak itu sebuah kebaikan, karena itu adalah kewajiban yang juga ditetapkan Allah Swt.
Akan tetapi, lanjutnya, yang salah adalah kalau aktivitas itu kemudian dijadikan legalitas pembenaran bahwa seorang Muslim boleh meninggalkan dakwah, itulah yang salah.
Ia menegaskan bahwa semua harus disinergikan, itu yang harus terjadi. Tidak boleh fokus di keluarga lalu meninggalkan dakwah, atau berdakwah lalu mengabaikan keluarga.
"Kenapa? Karena ketika semua itu kita yakini sebagai kewajiban, dakwah wajib, keluarga wajib, menuntut ilmu untuk diri kita wajib, maka kita harus punya keyakinan bahwa semua bisa kita lakukan," pungkasnya. [] Muhar
0 Komentar