
Untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang baik, Narator Supremacy menjelaskan pentingnya keberadaan hubungan yang baik antara pemerintah dan rakyat.
"Sistem pemerintahan tidak dapat berjalan dengan baik hanya karena ada pemerintahnya saja. Melainkan, wajib ada hubungan yang baik antara pemerintah dan rakyat," ujarnya dalam program Legacy: Umat Berhak Menuntut Haknya kepada Penguasa, di kanal YouTube Supremacy, Sabtu (7/12/2024),
Hubungan yang baik itu menurut Narator adalah hubungan berdasarkan prinsip saling percaya.
"Umat berkomitmen untuk taat kepada pemerintah selama tidak dalam kemaksiatan (kejahatan). Sementara, pemerintah harus memberi ruang kepada rakyat untuk menuntut haknya jika diabaikan," terangnya.
Ia mencontohkan, sikap kepemimpinan Umar bin Khattab r.a, Khalifah kedua dari pemerintahan Islam Khulafaur Rasyidin yang memerintah pada tahun 634 - 644 M.
Khalifah Umar, ungkap Narator, dikenal sangat takut mengabaikan hak rakyat. Beliau seringkali meminta pendapat umum untuk memastikan kondisi rakyat tetap baik, khawatir jika mengabaikan hak rakyat lalu rakyat datang membawa bendera untuk menuntut haknya.
Sebagai pemimpin, Khalifah Umar juga mewasiatkan kepada para gubernurnya agar tidak menindas rakyat atau menghalangi hak mereka. Menurutnya, tindakan seperti itu akan membuat rakyat berani mendurhakainya atau melawan.
"Demikianlah sikap pemimpin yang paham betul tugasnya sebagai pemelihara urusan umat (rakyat). Dia akan selalu berusaha menyediakan kebutuhan-kebutuhan rakyatnya," tandasnya.
Narator juga mengkritik kepemimpinan di dalam sistem sekulerisme kapitalisme hari ini.
"Jutaan rakyat miskin di luar sana kesusahan memperoleh makanan, kesehatan dan pekerjaan, namun mereka (rakyat) tetap dalam kondisi demikian tanpa ada harapan untuk menjadi lebih baik," simpulnya memungkasi. [] Muhar
0 Komentar