
Mengevaluasi dinamika politik, ekonomi, sosial dan budaya keumatan di tahun 2024 dan sebagai resolusi tahun 2025, Forum Sinergi Muslim (FSM) yang terdiri dari para cendekiawan, tokoh pemimpin umat dan aktivis Islam merumuskan delapan langkah strategis dakwah untuk membangun peradaban Islam yang mulia.
"Satu, tantangan umat Islam baik dalam skala lokal nasional maupun global harus dihadapi dengan penuh kebijaksanaan yang bertumpu pada semangat 'ukhuwah islamiyah' (persatuan Islam) serta upaya membangun sinergitas dalam dakwah Islam kaffah (menyeluruh di berbagai aspek kehidupan) sebagai solusi atas berbagai persoalan," ucap perwakilan FSM yang juga diikuti para hadirin dengan lantang dalam acara "Refleksi 2024 dan Resolusi 2025 Umat Islam" yang tayang di kanal YouTube Bincang Peduli, pada Ahad (5/1/2025).
Dua, FSM melanjutkan, untuk menyikapi narasi deradikalisasi yang kontraproduktif menyudutkan dakwah Islam, yaitu dilakukan dengan cara membangun kesadaran umat bahwa dakwah Islam adalah solusi berbagai persoalan kebangsaan dan bukan ancaman bagi negara.
Tiga, mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan pembebasan sumber daya ekonomi dari penguasaan oligarki dengan mengembalikan pengelolaan kekayaan alam kepada negara dan hasilnya diperuntukkan bagi sepenuhnya kesejahteraan rakyat, melalui prinsip maslahah 'ammah atau kepentingan publik sesuai dengan syariah Islam.
Empat, menolak keputusan pemerintah untuk menaikkan PPN 12% yang akan semakin membebani masyarakat luas dan menggantinya dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat banyak dan pengelolaan ekonomi yang berkeadilan
Lima, memperkuat pendidikan berbasis aqidah Islam dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk melahirkan generasi muda muslim yang mampu bersaing secara global tanpa kehilangan identitas keislamannya dan siap mendakwahkan Islam.
Enam, mendorong pemerintah Indonesia memperkuat dukungan politik dan kemanusiaan untuk Palestina termasuk opsi mengirimkan bantuan militer serta bersikap tegas terhadap pendudukan penjajah Israel dan menggalang solidaritas umat Islam secara global.
Tujuh, menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu melawan hegemoni kapitalisme global dan mengambil peran aktif dalam dakwah untuk mewujudkan peradaban Islam kaffah yang berkeadilan dan berorientasi pada tegaknya hukum hukum Islam yang rahmatan lil 'aalamiin.
Delapan, meningkatkan kesadaran umat terhadap pentingnya penerapan syariah Islam dalam seluruh aspek kehidupan khususnya melalui institusi khilafah sebagai pemersatu umat dan pelaksana seluruh hukum yang telah Allah turunkan.
"Demikian resolusi ini dirumuskan untuk menjadi panduan aksi bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada," terang perwakilan FSM memungkasi. [] Muhar
0 Komentar