
Cendekiawan Muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY) menjelaskan pentingnya akidah Islam (keimanan), sebagai pendorong kesadaran partisipasi dalam perjuangan penegakkan syariah dan khilafah (pelaksana syariah) untuk kebangkitan umat Islam.
"Dalam konteks perjuangan, ya akidah itu yang mendorong orang itu untuk bergerak berpartisipasi di dalam perubahan. Itu yang paling penting," ujarnya dalam program Focus to The Point: Mau Bangkit? Umat Butuh Tiga Kesadaran, pada Jum'at (14/2/2025).
Ia mengatakan, utamanya adalah akidah, karena akidah itu yang membawa umat kepada kesadaran bahwa tidak ada kebaikan kecuali hidup ini harus sesuai dengan Islam atau diatur dengan Islam dan untuk Islam.
"Di sinilah pentingnya penanaman tauhid, penjelasan akidah yang kokoh, tapi sekaligus juga akidah yang produktif. Artinya, akidah yang mendorong amal," terang UIY.
Karena itu, lanjutnya, tidak bisa dipisahkan antara amal dengan iman, atau juga sebaliknya iman dengan amal.
Sekali kita menjelaskan tentang akidah atau keimanan, kata UIY, harus diikuti dengan buah dari keimanan itu, yaitu ketundukan atau ketaatan pada syariah (hukum-hukum Islam).
"Sebaliknya juga, kalau kita bicara tentang pentingnya seorang Muslim dalam pelaksanaan syariah, maka harus didasarkan kepada dorongan keimanan (akidah)," tambahnya.
Jadi tegasnya, keimanan adalah hal terpenting yang mendorong kesadaran partisipasi seorang Muslim dalam perjuangan untuk kebangkitan umat Islam.
Namun selain itu, untuk kebangkitan, sebelumnya UIY juga menjelaskan pentingnya dua kesadaran yang lain sebagai penopang yang harus ada di tengah umat.
Yang pertama adalah kesadaran histori (sejarah), dan yang kedua adalah kesadaran politik Islam. [] Muhar
0 Komentar