
Cendekiawan Muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY) mengungkapkan pentingnya kesadaran histori atau pemahaman sejarah untuk kebangkitan umat Islam.
"Kesadaran historis itu penting, oleh karena umat Islam sekarang itu tidak bisa dilepaskan dari umat Islam di masa lalu. Apa yang terjadi sekarang sesungguhnya terkait erat dengan apa yang terjadi di masa lalu," ungkapnya dalam progran Focus to The Point: Mau Bangkit? Umat Butuh 3 Kesadaran, Jum'at (14/2/2025).
Dengan demikian, ia mengulas, jika ingin mengetahui mengapa umat Islam menjadi seperti sekarang ini jawabannya sesungguhnya ada di masa lalu.
"Dan kita semua sudah tahu bahwa umat Islam ini hari begini rupa, lemah atau mundur di segala bidang terutama di bidang politik, itu tersebab oleh karena umat tidak lagi hidup dalam kehidupan Islam (yang diatur dengan hukum-hukum Islam)," ulas UIY.
Ia membeberkan bahwa selepas Khilafah Utsmani 1924 runtuh, kini umat tidak lagi dipimpin oleh seorang pemimpin yang semestinya memimpin hidup di dalam sebuah institusi yang memang didirikan atau yang dibentuk sesuai dengan ajaran Islam.
"Itulah khilafah," sebut UIY.
Ia lanjut menegaskan, kesadaran historis akan menentukan bagaimana umat membaca situasi ini hari bahwa situasi ini hari sesungguhnya adalah akibat dari sebuah sebab yang lebih besar.
Karenanya, sambung UIY, maka ketika umat itu berusaha untuk mencari penyelesaian atau mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi ini hari, itu berpulang kepada apa yang dia pahami sebagai penyebab itu, yakni runtuhnya khilafah sebagai pelaksana syariah (hukum-hukum Islam).
"Ibarat kata, kalau sebabnya itu adalah genteng bocor, ya tentu ganti genteng gitu. Tapi kalau persoalannya adalah pondasi yang rapuh, maka ganti pondasi kan gitu!" tambahnya menganalogikan.
Jadi, simpulnya, solusi itu akan terkait dengan diagnosis terhadap akar masalah. Sama seperti halnya kalau dalam dunia kesehatan, terapi itu bergantung kepada diagnosis itu.
"Nah di situlah pentingnya kesadaran historis itu," pungkas UIY. [] Muhar
0 Komentar