Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

MENGAPA PERDAMAIAN BUKAN SOLUSI ATAS KRISIS PALESTINA-ISRAEL?


Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB), Dr. Ahmad Sastra menjelaskan mengapa perdamaian bukan solusi atas krisis Palestina-Israel.

"Mengapa perdamaian bukan merupakan opsi solusi atas krisis Palestina-Israel?" tulisnya melalui website ahmadsastra.com, dalam tulisan berjudul "Wahai Para Pemimpin Negeri Muslim! Bersatulah, Kirimkan Tentara Kalian untuk Berjihad Mengusir Penjajah Zionis Israel dari Bumi Palestina, Takutlah Hanya kepada Allah", Senin (7/4/2025).

Sebab, jelas Ahmad, perdamaian keduanya mensyaratkan dua hal kemustahilan.

Pertama, pengakuan eksistensi negara penjajah Israel.

Dan yang kedua, penjajah Israel dan Palestina yang terjajah akan menjadi dua negara yang berdampingan.

Karenanya, ia pun menegaskan bahwa jalan satu-satunya solusi atas penjajahan adalah jihad fi Sabilillah mengusir penjajahnya (zionis Yahudi/ Israel) dari negeri yang sedang terjajah (Palestina).

"Sebagaimana dahulu para pahlawan mengusir penjajah Belanda dan Portugis dari bumi Indonesia," ungkap Ahmad.

Ia menambahkan, imperialisme atau penjajahan oleh negara tidaklah bisa dikalahkan oleh orang perorang, namun idealnya harus dihadapi juga oleh sebuah institusi negara.

"Untuk itu adalah keharusan negeri-negeri muslim segera bertobat kepada Allah, lantas bangkit dan bersatu padu melawan segala bentuk penjajahan. Jika dahulu khilafah Islam mampu melindungi Palestina, karena semua negeri muslim bersatu padu, tidak tercerai berai," terangnya memungkasi. [] Abu Hanif

Posting Komentar

0 Komentar