Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

KEMISKINAN DISEBABKAN PENINGKATAN KELAHIRAN DAN KELANGKAAN BARANG MERUPAKAN TEORI KAPITALISME


Aktivis Dakwah Islam Ideologis Ustadz Abu Maulana mengemukakan, pandangan bahwa kemiskinan disebabkan peningkatan kelahiran dan kelangkaan barang merupakan teori dari perspektif ideologi kapitalisme sekularisme.

"Perspektif bahwa kemiskinan disebabkan karena adanya peningkatan kelahiran atau jumlah populasi penduduk yang meningkat, itu merupakan teori dari kapitalisme, yang memang mempermasalahkan ekonomi dari sisi kelangkaan barang," ujarnya dalam program Kaffah Perspektive: Pembatasan Kelahiran Bukan Solusi Kemiskinan, di kanal YouTube Dakwah Tangsel, pada Sabtu (17/5/2025).

Berbeda dengan perspektif Islam, menurutnya, permasalahan ekonomi tidak terletak pada peningkatan kelahiran dan kelangkaan barang, melainkan pada distribusi harta yang tidak merata.

Ia menjelaskan bahwa manusia, baik kaya maupun miskin, tetap memiliki kebutuhan pokok untuk hidup.

"Karena secara fitrah manusia memiliki potensi hidup yang berupa pemenuhan kebutuhan jasmani dan nalurinya," jelasnya.

Ustadz Abu Maulana menerangkan bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya.

"Nah, oleh karenanya Allah telah menyiapkan, menyediakan, saat menciptakan makhluk-Nya, seluruh rezekinya ditanggung oleh Allah, disediakan oleh Allah SWT," terangnya.

Ia melanjutkan bahwa solusi Islam terhadap kemiskinan adalah dengan memperbaiki sistem distribusi.

"Islam memberikan solusi terkait kemiskinan, yaitu bagaimana memperbaiki distribusi pangan, distribusi harta, dan distribusi hal-hal pokok yang diperlukan oleh rakyatnya," ungkapnya.

Maka ia menekankan pentingnya peran negara dalam mengatur distribusi tersebut.

"Di sinilah seharusnya manusia, khususnya institusi negara, yang mengatur distribusinya secara baik," tegasnya.

Sebagai penutup, Ustadz Abu Maulana menyerukan perlunya meninggalkan sistem kapitalisme sekularisme yang memisahkan aturan agama (Islam) dari kehidupan manusia, dan kembali kepada ideologi Islam.

"Mudah-mudahan Allah segera memberikan rahmat dengan memberikan pertolongan-Nya agar syariat-Nya segera tegak untuk memberikan solusi terhadap berbagai problem dan persoalan manusia, khususnya persoalan kemiskinan," harapnya mengakhiri. [] Muhar

Posting Komentar

0 Komentar