Menanggapi kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA) pada 13 hingga 16 Mei 2025, Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menyatakan, hal itu tidak ada sama sekali hubungannya dengan kepentingan umat Islam.
“Kunjungan Donald Trump ini tidak ada sama sekali hubungannya dengan kepentingan umat Islam, apalagi untuk penyelesaian persoalan Palestina," ujarnya dalam Kabar Petang: Terbongkar Rencana Buruk Kunjungan Donald Trump Ke Kawasan Teluk, Jumat (16/5/25) di Kanal YouTube Khilafah News.
Farid lanjut mengungkapkan, Donald Trump pernah mengatakan bahwa kunjungannya keluar negeri ini ditujukan kepada siapa penawarnya yang paling tinggi untuk berinvestasi di AS.
“Ini jelas menunjukkan bahwa orientasi Donald Trump adalah transaksional ya, dalam hubungan luar negerinya,” terang Farid.
Artinya, ia menegaskan, Trump yang mewakili negara kapitalis AS akan berkunjung ke negara-negara yang memang akan memberikan investasi yang besar untuk kepentingan ekonomi AS.
“Jadi Donald Trump cara berpikirnya cara berpikir yang sangat ekonomis. Kami telah melindungi (kepentingan) anda, berapa yang anda berikan kepada kami ya,” tandas Farid. [] Muhar
0 Komentar