Dalam acara Islamic Collaboration Forum (ICF) bertajuk "Dialog Muharram 1447 H: Hijrah, Merajut Ukhuwah, Merangkai Peradaban Islam Kaffah" di kanal YouTube One Ummah TV, Sabtu (28/6/2025), Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) menyatakan, hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah penuh pengorbanan.
“Hijrah Rasulullah penuh pengorbanan, meninggalkan kampung halaman, harta, bahkan hubungan sosial,” ujarnya.
Akan tetapi, UIY menerangkan, dari sanalah lahir masyarakat Madinah yang adil, damai dan sejahtera.
Maka itu, sebagai inspirasi hijrah, UIY lanjut mengingatkan, tidak sepatutnya seorang Muslim itu takut kehilangan apapun ketika berhijrah, karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
“Barang siapa yang berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak,” ungkapnya mengutip Surah An-Nisa ayat 100.
UIY pun mengajak umat Islam, untuk memahami makna hijrah secara kontekstual di era kini.
“Di masa sekarang, kita tak lagi berhijrah dari satu kota ke kota lain untuk menyelamatkan iman, tetapi kita tetap bisa dan harus berhijrah dari kehidupan lama yang sekularistik menuju kehidupan yang lebih dekat dengan Allah,” terangnya.
Yaitu, tambah UIY, “kehidupan Islam yang membawa rahmat bagi semua,”.
“Dan puncaknya adalah terwujudnya persatuan umat yang sangat kita dambakan itu (dalam naungan Khilafah),” pungkasnya.[] Abu Hanif
0 Komentar