Momentum peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mengingatkan bahwa jika kemerdekaan bangsa ini disadari sebagai anugerah atas berkat rahmat Allah SWT, maka semestinya negara diatur sesuai dengan kehendak-Nya.
Hal itu ia sampaikan dalam program Fokus to The Point bertajuk Spirit Islam, Jihad dan Kemerdekaan: Sejarah yang Disembunyikan! Di kanal YouTube UIY Official, Senin (18/8/2025).
“Mestinya kita ini menyadari betul apa yang disebut di dalam teks proklamasi atau di awal pembukaan itu, kemerdekaan disebutkan atas berkat rahmat Allah. Karena itulah mestinya kalau kita sadar kemerdekaan itu atas berkat rahmat Allah, maka mestinya negara ini diatur sesuai dengan kehendak Allah lah yang sudah memberikan kemerdekaan,” ujarnya.
Namun, UIY mempertanyakan kondisi saat ini, di mana banyak aturan kehidupan masyarakat dan negara justru bertentangan dengan hukum Allah.
“Dan di saat yang sama, mereka yang sedang memperjuangkan hukum Allah supaya tegak sebagai dasar pengaturan kehidupan malah dibilangin macam-macam, disebut dengan istilah-istilah yang tidak senonoh, radikal, garis keras segala macam. Mestinya itu malah justru harus didukung karena ini selaras dengan kesadaran atas berkat rahmat Allah itu,” tambahnya.
UIY menegaskan, perjuangan menegakkan hukum Allah merupakan kelanjutan dari perjuangan para ulama terdahulu.
“Nah, itu yang diperjuangkan para ulama dahulu dan mestinya sekarang juga kita melanjutkan. Dan kalau kita melanjutkan, ini justru yang historis. Kalau yang menentang, itu yang ahistoris,” pungkasnya. [] Muhar
0 Komentar