Cendekiawan Muslim, Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY), mengingatkan pentingnya salat malam untuk membangun kekuatan ruhiyah seorang Muslim.
Hal itu ia sampaikan dalam video bertajuk Bagaimanakah Pejuang Menghidupkan Malam-Malamnya? di kanal YouTube Khilafah News, Senin (13/10/2025).
"Satu nasihat yang tampak sederhana, tetapi mengandung makna yang sangat dalam bahwa seorang Muslim memang harus memiliki apa yang disebut kekuatan ruhiyah, kekuatan yang bertumpu pada akidah Islam yang itu dibina melalui ibadah yang pekat. Di antara ibadah yang paling penting dalam usaha untuk membangun kekuatan ruhiyah itu adalah salat malam," paparnya.
Dan perhatikan, kata UIY, itu pula yang diwajibkan Allah Swt. kepada Rasulullah saw. sebelum akhirnya diperintahkan untuk mengemban dakwah ini.
"Sebagaimana kita bisa baca di dalam surah Al-Muzzammil. Yaa ayyuhal muzzammil!" ungkapnya.
"Bangun malam untuk apa? Salat dan membaca Al-Qur'an dengan tartil. Mengapa? Karena Nabi akan mendapatkan satu tugas luar biasa yang disebut qaulan tsaqiilaa, perkataan yang berat. Apa itu perkataan yang berat? Itulah dakwah yang berintikan kalimat tauhid Lailahaillallah Muhammad Rasulullah. Inilah kekuatan ruhiyah yang sangat diperlukan," tambahnya menjelaskan.
UIY lanjut menuturkan bahwa Nabi Muhammad saw. awal dipersiapkan oleh Allah Swt. bukan dengan memberinya sekian dinar atau sekian buah senjata, juga bukan dengan memberikan sejumlah pengikut.
"Tidak! Tapi dengan mewajibkannya untuk bangun malam, salat, dan membaca Al-Qur'an dengan tartil," sebutnya.
Ia menyatakan, itu pula yang diingatkan oleh Syekh Edebali kepada Utsman putra Etugrul, pendiri kekhilafahan Islamiyah Utsmani, dengan sebuah perumpamaan yang sangat sederhana, yaitu selimut.
"Bagaimana engkau akan bisa mengalahkan musuhmu di siang hari kalau malam hari kau tak mampu mengalahkan selimut," kutip UIY memperingatkan. [] Muhar
0 Komentar